Langsung ke konten utama

Cardinal and Ordinal Number



CARDINAL

Cardinal Numbers (angka-angka Kardinal) sering disebut dengan angka arab, yaitu :1, 2 3 4 5 6 7 8 9, dst. Atau dalam Bahasa Inggris : One, two, three, four, five, six, seven, eight, nine, ten, dst.
  1. Menunjukkan nama angka/bilangan
v  No. 7 (number seven) --> Nomor 7, (nama nomor, yaitu 7)
v  Books Two (Buku Dua), nama [jilid] buku, yaitu [jilid] 2
Bandingkan dengan : Two books (Dua [buah] buku)
Frase "Two books" adalah menunjukkan jumlah banyak lebih dari satu, oleh karenanya menggunakan bentuk jamak "books". Ciri jamaknya adalah menggunakan akhiran "..s".
v  Page 4 (Page four) (halaman 4), nama halaman, yaitu, halaman 4.
Bandingkan dengan : 4 pages (four pages) (4 halaman), angka "4" menunjukkan jumlah banyak halaman, yaitu, sebanyak 4 lembar halaman.
  1. Menunjukkan Umur
    Jika digunakan setelah  "Subjek+be"
v  How old are you?   I'm 17. (I'm seventeen)
Berapa umur kamu? Saya [berumur] 17
v  Next Nopember, my uncle will be 50. (my uncle will be fifty)
Nopember mendatang, pamanku genap [berumur] 50.
  1. Menyatakan "Jam"
    Jika digunakan sesudah "at"
v  School will begin at 7. (School will begin at seven) (sekolah masuk [pada] jam 7
v  I came to your home at 4 in the afternoon. (...at four..) ( saya datang/main ke rumahmu [pada] jam 4 sore.
v  We do Maghrib prayer at 6 p.m. (...at six p.m...) (Kita sholat maghrib [pada] jam 6 petang)
  1. Menyatakan angka matematis
v  5 + 3 = 8 (five plus three is eight) atau (five and three equal eight)
v  5 x 2 = 10 ( five times two is ten)
  1. Menunjukkan jumlah banyak sesuatu
v  One thing (satu hal) à Hal yang jumlahnya hanya satu
v  Three dogs (tiga [ekor] anjing) à Anjing yang jumlahnya ada 3
v  Five bags (lima [buah] tas) à Tas yang jumlahnya ada 5

Catatan : Jika bendanya lebih dari 1, maka benda tersebut menggunakan bentuk jamak. (Lihat penggunakan benda jamak)
  1. Menyatakan urutan angka
v  One, two, three, four, five .... (satu, dua, tiga, empat, lima, ...)
  1. Menyatakan deret angka
v  4149416...  (four, one, four, nine, four, one, six..) à Empat, satu, empat, sembilan, empat, satu, enam
v  081804641779 (zero, eight, one, eight, zero, four,six,four, one, seven,seven, and nine)


ORDINAL
Ordinal Numbers from 1 through 1,000,000
1
st
first
11
th
eleventh
21
st
twenty-first
31
st
thirty-first
2
nd
second
12
th
twelfth
22
nd
twenty-second
40
th
fortieth
3
rd
third
13
th
thirteenth
23
rd
twenty-third
50
th
fiftieth
4
th
fourth
14
th
fourteenth
24
th
twenty-fourth
60
th
sixtieth
5
th
fifth
15
th
fifteenth
25
th
twenty-fifth
70
th
seventieth
6
th
sixth
16
th
sixteenth
26
th
twenty-sixth
80
th
eightieth
7
th
seventh
17
th
seventeenth
27
th
twenty-seventh
90
th
ninetieth
8
th
eighth
18
th
eighteenth
28
th
twenty-eighth
100
th
one hundredth
9
th
ninth
19
th
nineteenth
29
th
twenty-ninth
1,000
th
one thousandth
10
th
tenth
20
th
twentieth
30
th
thirtieth
1,000,000
th
one millionth
















Figures
When expressed as figures, the last two letters of the written word are added to the ordinal number:
  • first = 1st
  • second = 2nd
  • third = 3rd
  • fourth = 4th
  • twenty-sixth = 26th
  • hundred and first = 101st

Spelling of Ordinal Numbers
Just add th to the cardinal number:
  • four – fourth
  • eleven – eleventh
Exceptions:
  • one – first
  • two – second
  • three – third
  • five – fifth
  • eight – eighth
  • nine – ninth
  • twelve – twelfth
In compound ordinal numbers, note that only the last figure is written as an ordinal number:
  • 421st = four hundred and twenty-first
  • 5,111th = five thousand, one hundred and eleventh
Titles
In names for kings and queens, ordinal numbers are written in Roman numbers. In spoken English, the definite article is used before the ordinal number:
  • Charles II – Charles the Second
  • Edward VI – Edward the Sixth
  • Henry VIII – Henry the Eighth 

    Materi powerpoint : Silahkan Download Disini

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mudah Menggambar Tali di CorelDRAW

Cara Mudah Menggambar Tali di CorelDRAW Sebenarnya Artistic media adalah tool yang bertujuan untuk membuat brush yang nantinya kita gunakan untuk membuat gambar-gambar rumit yang dirasa sulit untuk membuatnya secara manual, kalaupun bisa akan memerlukan waktu yang cukup lama untuk membuatnya, misalnya untuk membuat tali yang melingkar-lingkar. Dengan memanfaatkan Artistic Media tool kita dengan mudah untuk membuatnya, seperti pertanyaan teman kita pada Komunitas Pengguna CorelDRAW Indonesia beberapa waktu lalu tentang membuat tali melingkar. 

SAPTA PESONA PARIWISATA

Sapta pesona merupakan sebutan bagi 7 unsur pengembangan dan pengelolaan daya tarik wisata di indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, rasa tanggung jawab segenap lapisan masyarakat, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat luas untuk mampu bertindak dan mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari . Logo Sapta Pesona ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Nomor: KM.5/UM.209/MPPT-89 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sapta Pesona. Makna logo Sapta Pesona dilambangkan dengan Matahari yang bersinar sebanyak 7 buah yang terdiri atas unsur Kemanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan, dan Kenangan 1. Aman (Keamanan). Tujuan: menciptakan lingkungan yang aman bagi wisatawan dan berlangsungnya kegiatan kepariwisataan, sehingga wisatawan tidak merasa cemas dan dapat menikmati kunjungannya. Bentuk Aksi: Tidak mengganggu wisatawan. Menolong dan melindungi wisatawan. Bersahabat ...

Daya Tarik Wisata

Kawah Ijen Menurut undang – undang Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1990 tentang kepariwisataan , ada dua jenis objek dan daya tarik wisata , yaitu (1) objek dan daya tarik wisata ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang berwujud keadaan alam, flora dan fauna; dan (2) objek dan daya tarik wisata hasil karya manusia yang berwujud museum, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni budaya, wisata agro, wisata tirta, wisata buru, wisata petualangan alam, taman rekreasi dan tempat hiburan.