Langsung ke konten utama

MEMBANGKITKAN KETERGANTUNGAN EMOSIONAL



Ada perbedaan besar antara mencintai dan mabuk cinta. Bila Anda mencintai seseorang, Anda menguasai perasaan Anda- Anda dapat menunjukkan perasaan dan sikap Anda kepada orang tersebut. Tetapi bila mabuk cinta, Anda tidak menguasai diri lagi. Tanpa daya Anda bergantung pada siapa saja yang Anda puja. Kunci utama untuk mendapatkan seseorang itu pertama-tama membuat orang tersebut bergantung secara emosioanl kepada Anda- bukan sebaliknya!
Mengapa pasien seringkali jatuh cinta kepada ahli jiwa mereka? Ini menunjukkan bahwa ada kecenderungan orang jatuh cinta kepada orang lain yang memenuhi kebutuhan emosional mereka. Di dalam konsultasi yang efektif, pasien menyadari bahwa terpenuhi kebutuhan emosional untuk dimengerti dan dikasihi. Mereka menyadari bergantung kepada konselor mereka demi terpenuhinya kebutuhan mereka. Mereka tidak dapat lepas dari ahli jiwa mereka.


Agar berhasil dalam percintaan kadang-kadang perlu berperan (sedikit) sebagai ahli jiwa (yang hebat). Semakin baik anda yang memerankan, semakin dalam cinta yang dirasakan oleh orang yang Anda inginkan.


Diantara kiat berikut akan menolong Anda memerankan peran tersebut.

1. SELALU HADIR DIDEKATNYA
Syarat pertama yang harus dipenuhi ialah bahwa Anda selalu siap sedia. Kehadiran Anda harus diketahui dan dirasakan. Hal ini tidak selalu mudah. Tetapi Anda tidak perlu takut untuk mengganggu kehidupannya. Karena terkadang kasih terbesar ditemukan bukan dengan pergi mencarinya secara aktif, melainkan orang menyodorkan kepada kita pada saat kita tidak punya minat. Bila ada orang yang jatuh cinta (perhatikan kata-kata ini dengan seksama), ia akan selalu bersama seseorang yang siap sedia di dekatnya!
Seorang mahasiswa muda menjalankan prinsip ini ketika sedang mengambil hati calon istrinya. Ia mengatakan bahwa walaupun sang gadis tidak ada ketika ia menelopon, ia selalu meninggalkan pesan kepda teman sekamarnya supaya gadis itu selalu mengetahui kehadirannya. (Namun demikian ia tidak membiarkan gadis itu berpikir bahwa ia telah mengikatnya secara total). Maka hadirlah didekat orang yang Anda inginkan walaupun ia seolah-olah tidak membutuhkan Anda! Saatnya akan tiba mereka membutuhkan seseorang dan Anda orang pertama yang memenuhi harapannya! Sama seperti pasien yang bergantung kepada ahli jiwa pada saat kritis, orang yagn Anda inginkan akan berpaling kepada Anda pada saat mereka membutuhkan.

2. DENGARKAN DENGAN PENUH MINAT
Orang membutuhkan seseorang tempat curahan hati. Mereka sangat bahagia dan bertindak sebaik-baiknya bila ada salah seorang yang betul-betul tahu dan mengerti apa yang dialaminya. Namun nyatanya banyak orang kesulitan untuk mengungkapkan isi hati mereka yang sesungguhnya kepada orang lain. Betapa sering anda mendengarkan pasangan yang frustasi dengan mengeluh tetapi penuh sayang, " Aku memintanya untuk mengatakan apa salah saya, tetapi ia hanya membisu dan memendam di hati!" Banyak orang sulit untuk terbuka, bahkan pada jalinan yang tulus ini.

Apa yang harus Anda lakukan untuk merebut kepercayaan seseorang dan menghancurkan tembok penghalang komunikasi?
Mulailah gunakan metode mendengarkan dengan penuh minat' Teknik ini menjadi salah satu cara yang paling ampuh untuk menguatkan hubungan dengan orang lain. Teknik ini adalah :
a). Diamlah bila orang lain sedang bicara. Jangan memotong pembicaraan. biarkan ia berbicara selama mungkin. Semakin lama Anda bersedia membiarkan orang untuk melampiaskan isi hatinya, semakin besar Anda memuaskan kebutuhan emosionalnya untuk dimengerti. Ini akan mendorong kejujuran dan keterbukaan orang tersebut.
b).   Biarkan pembicara berhenti sebentar untuk meyakinkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan dan mengerti. Komentar anda cukup "Hm-hmm atau Ya,lalu..."
c).   Tataplah pembicara saat berbicara.
d). Jangan menilai atau memberi pendapat mengenai sikap atau perasaan yang diungkapkan seseorang.
e).   Biarkan orang lain membukakan dirinya atas kemauan sediri. Bila kelihatannya ia berbicara berputar-putar dan tidak masuk akal, biarkan saja! Jangan mecoba mengarahkan jalan pikirannya seperti jalan pikiran Anda. Jangan coba menggali informasi dari orang yang belum siap untuk membuka diri. Dengan mencipkan suasana yang tidak mengancam, ia dapat mengungkapkan diri sesuai dengan kehendaknya, tanpa takut dicela atau diadili, maka Anda akan segera di cari 'hanya untuk teman bercakap-cakap'.
Kesabaran mendengarkan jarang ditemukan, dan ia segera menyadari bahwa kepada Anda ia dapat memuaskan dahaganya. Tidak ada orang lain yang dapat memberikan pengertian yang demikian dalam.
Semakin besar pengertian Anda kepada orang yang Anda inginkan, semakin besar pengaruh Anda terhadapnya. Pada gilirannya, orang itu akan benar-benar terikat kepada Anda. Pentingnya mendengarkan dengan penuh minat sebagai senjata untuk mendapatkan cita tidak boleh diabaikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mudah Menggambar Tali di CorelDRAW

Cara Mudah Menggambar Tali di CorelDRAW Sebenarnya Artistic media adalah tool yang bertujuan untuk membuat brush yang nantinya kita gunakan untuk membuat gambar-gambar rumit yang dirasa sulit untuk membuatnya secara manual, kalaupun bisa akan memerlukan waktu yang cukup lama untuk membuatnya, misalnya untuk membuat tali yang melingkar-lingkar. Dengan memanfaatkan Artistic Media tool kita dengan mudah untuk membuatnya, seperti pertanyaan teman kita pada Komunitas Pengguna CorelDRAW Indonesia beberapa waktu lalu tentang membuat tali melingkar. 

Cara Membuat Rantai Melingkar Dengan CorelDRAW

Trik atau cara membuat rantai melingkar dengan CorelDRAW ini merupakan trik original yang belum pernah di posting di blog atau website manapun, kalaupun ada bisa dimungkinkan hasil dari copas atau ide dari blog kita tercinta ini. Soalnya dalam pencarian aku obok-obok tidak menemukan satupun tutorial seperti ini, sehingga aku berfikir keras untuk mencari trik yang benar-benar jitu dan cepat dengan sedikit menggunakan rumus matematika untuk membuat sebuah object rantai melingkar.

ETIKA KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI SEKOLAH

               Pada dasarnya jiwa kepemimpinan dimiliki oleh setiap diri manusia (self leadership), setidaknya dirasakan manakala seseorang melewati suatu proses merencanakan dan menetapkan suatu keputusan guna merealisasikan tujuan hidupnya, namun dalam mengaktualisasikan kepemimpinan itu sendiri sering sekali manusia dihadapkan pada berbagai problematika hidup silih berganti, tidak sedikit persoalan muncul hanya disebabkan kesalahan dalam bertindak dan keliru mempersepsikan sesuatu, untuk menghindarinya menjadi penting faktor pengendali diri, salah satunya adalah dengan mempedomani nilai-nilai etika dan moralitas dalam kehidupan, jadi kepemimpinan dengan etika dan moralitas merupakan satu kesatuan yang sangat erat.