Detik berganti
demi detik, waktu berganti demi waktu dalam hitungan hari, bulan, hingga tahun.
Entah, sudah berapa jauh langkah menempuh waktu yang berganti. Entah, sudah
berapa banyak mimpi yang berganti dan bertahan menemani waktu yang berlalu. Setiap pergantian membawa pergantian
lain. Setiap pergantian membawa kehilangan lain. Dan setiap pergantian membawa
arti untuk lebih memahami. Suka dan duka, tangis dan senyum sudah tergores
dalam langkah hati ini.
Dalam langkah ini
terkadang hadir seribu mimpi, tapi ternyata itu hanya berteman sepi. Mencoba
memahami. Ada tapi tak sungguh menemani. Hanya sesaat dalam semu membayangi,
bukan sejati. Hingga kehilangan kembali.Sadar ku pernah rapuh dalam setiap
langkah yang tertempuh. Mengingkari hati tak pernah sungguh hati ini menyentuh.
Rasa sakit dan kehilangan datang memberi dan terkadang membuatku terjatuh. Tapi
sadar ku ini dariMu. Rasa sakit yang memberi justru membuatku semakin kuat
memahami.
“Aku harus dapat hidup dalam kesadaran dan
selalu menyediakan waktu pribadi untuk menyendiri setiap hari demi menyimak
dan mengamati segala gerak-gerik hidupku sepanjang hari.
Aku tidak boleh selalu hidup dalam kesalahan, tanpa sadar
untuk memperbaiki, dari demi hari adalah saatnya untuk introspeksi.”
Sadar ku rapuh
dalam langkah yang meretas. Kepala menunduk, mata memejam, tapi hati ini
menerawang jauh keatas. Menatap langit mahaluas. Malam hari memayungi bumi
terselip cahaya. Betapa luas semua yang sudah tercipta. Sekilas mata ini
mencoba melihat fokus yang tak terlihat, tapi sesungguhnya lebih besar dari
yang membuat diri ini tertatih. Perlahan nafas terasa melepas asa, pernah ku
ingin berhenti jika ini tak berhenti memberi seperti ini. Tapi akhirnya ku
tetap melangkah. Dalam nafas yang terusung. Kaki ini akan tetap berjalan dalam
kuasa_Mu. Langkah yang sebelumnya berjalan, mencoba untuk tetap utuh terjaga.
Ikhlas dan ketulusan menjadi tempat belajar,. Tempat bersanding menyandarkan
lelah dan peluh, belajar melepaskan untuk mendekati_Mu. Sabar dan syukur menjadi
teman setia yang menjaga hati ini dlama rendahnya, menghargai semua yang
tertempuh.
Komentar
Posting Komentar