pertama adalah KEMARAHAN
Marah, mungkin kita semua pernah mengalaminya...pernah merasakannya...Terkadang kita berfikir marah itu suatu yang sulit untuk dikendalikan....marah merupakan ungkapan emosi...Namun, tidak semua suatu permasalahan selalu dilakukan dengan bentuk amarah. Justru jika amarah yang berbicara, justru bukan menyelesaikan masalah, namun menambah masalah baru dan bahkan lebih rumit.
Dari Abu Hurairah Radliyallahu ‘anhu, bahwa seseorang berkata kepada
Nabi shalallahu alaihi wasallam “berwasiatlah kepadaku”. Beliau bersabda
“jangan menjadi seorang pemarah. Kemudian diulang-ulang beberapa kali.
Dan beliau bersabda “janganlah menjadi orang pemarah” (HR. Bukhari)
Keangkuhan ialah sikap dimana seseorang memandang dirinya berada di atas kebenaran dan merasa lebih di atas orang lain. Orang yang angkuh merasa dirinya sempurna dan memandang dirinya berada di atas orang lain
Keangkuhan banyak menyelimuti diri manusia. Akalnya
yang cerdas, menyebabkan manusia seringkali memandang orang lain sebelah
mata. Silau dengan gelar akademik yang demikian panjang. Terlena dengan
berada di puncak pendidikan tinggi. Hanyut dalam kekuasaan yang begitu
besar dan kekayaan yang melimpah. Orang lain pun diremehkan. Selalu
memandang pendapatnya yang paling benar. Menganggap dirinya yang paling
kuat. Padahal manusia dilingkupi kelemahan, kesalahan, dan lupa. Tanpa
disadarinya, ia telah menolak kebenaran. Terjebaklah ia dalam
keangkuhan.
Tenaga manusia terbatas, demikian juga akalnya.
Mengapa manusia harus angkuh. Manusia sangatlah kecil. Tenaga manusia
pun tak seberapa. Manusia perlu berhenti sejenak disaat lelah. Aktivitas
begitu padat. Sejak pagi hingga petang, manusia disibukkan dengan
pekerjaan. Stamina terkuras sehingga manusia butuh istirahat. Ia perlu
tidur. Saat terbangun, manusia kembali angkuh. Padahal dirinya terbatas
Penghancur hidup ketiga yaitu DENDAM
Dendam adalah keinginan keras untuk membalas kejahatan seseorang.
Komentar
Posting Komentar