1. HARAPAN
Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti
manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun
mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan adalah keyakinan emosional
pada kemungkinan hasil positif yang berhubungan dengan kejadian dan
keadaan hidup. Harapan membutuhkan tingkat ketekunan yaitu percaya bahwa
sesuatu itu mungkin terjadi bahkan ketika ada indikasi sebaliknya.
Setiap manusia mempunyai harapan.
Manusia yang tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Harapan
harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri,
maupun kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa. Agar harapan terwujud,
maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh.
2. KEIKHLASAN
Keikhlasan seseorang menentukan kualitas hidupnya, oleh karena itu memupuk keikhlasan merupakan hal yang seharusnya kita lakukan agar kita mencapai keikhlasan tertinggi.
Melakukan keikhlasan, tidaklah semudah mengatakannya. Namun, bukan berarti ikhlas itu tidak dapat dilakukan, dan bukan berarti ikhlas tidak dapat
diusahakan. Karena ikhlas adalah suatu
‘ilmu’. Ilmu di mana kita dapat mempelajarinya, dan terus
mempelajarinya, sampai akhirnya kita benar-benar paham akan makna
ikhlas. Ikhlas itu sendiri merupakan hal yang amat sakral, ia adalah
perintah dan ia adalah syarat diterimanya suatu ibadah.Keikhlasan seseorang menentukan kualitas hidupnya, oleh karena itu memupuk keikhlasan merupakan hal yang seharusnya kita lakukan agar kita mencapai keikhlasan tertinggi.
Melakukan keikhlasan, tidaklah semudah mengatakannya. Namun, bukan berarti ikhlas itu tidak dapat dilakukan, dan bukan berarti ikhlas tidak dapat
3. KEJUJURAN
Kejujuran dapat diartikan apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya
apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama
dan hukum.
Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang
dikatakan haruis sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur berarti juga
menepati janji atau kesanggupan yang terlampir malalui kata-kata atau
perbuatanKejujuran dapat diartikan apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya
apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama
Jujur adalah sebuah ungkapan yang acap kali kita dengar dan menjadi pembicaraan. Akan tetapi bisa jadi pembicaraan tersebut hanya mencakup sisi luarnya saja dan belum menyentuh pembahasan inti dari makna jujur itu sendiri. Apalagi perkara kejujuran merupakan perkara yang berkaitan dengan banyak masalah keislaman, baik itu akidah, akhlak ataupun muamalah; di mana yang terakhir ini memiliki banyak cabang, seperti perkara jual-beli, utang-piutang, sumpah, dan sebagainya.
Dari artikel 'Jujur, Kiat Menuju Selamat — Muslim.Or.Id'Jujur adalah sebuah ungkapan yang acap kali kita dengar dan menjadi pembicaraan. Akan tetapi bisa jadi pembicaraan tersebut hanya mencakup sisi luarnya saja dan belum menyentuh pembahasan inti dari makna jujur itu sendiri. Apalagi perkara kejujuran merupakan perkara yang berkaitan dengan banyak masalah keislaman, baik itu akidah, akhlak ataupun muamalah; di mana yang terakhir ini memiliki banyak cabang, seperti perkara jual-beli, utang-piutang, sumpah, dan sebagainya.
Dari artikel 'Jujur, Kiat Menuju Selamat — Muslim.Or.Id'
Komentar
Posting Komentar